ketika gerhana
saya menyukai hidup saya,
penuh kamuflase dan itu mungkin adanya
gafitasi mengikat arogansi,
bait pendidik nuklir berkoloni.
hanya ketika gerhana datang
dalam kepala saya, nadi saya,
pembuluh darah saya yang mengering, bahkan
saya yang selalu berada ditengahnya
hanya ingin menikmati sementara yang bisa menghilang kapan saja
hanya disaat ketika gerhana.
0 komentar