Sebuah Goresan, Tak Berarti Luka
bagaimana disuatu musim yang selalu basah,
aku selalu merindukan gemuruh
bertanya bagaimana cara bertasbih
bertanya bisakah aku mencintainya lebih
aku yang selalu terbutakan fatamorgana,
seperti sayat-sayat bentur mengepal di kepala
bisakah aku merindukannya lebih
ketika merah tak pernah lagi menjadi abu-abu,
bisa saja aku tersipu
bukan malu. tapi aku kaku!
membatu!
ibu, dimana Tuhanku?
ataukah aku yang selalu berlari,
hingga ia tak pernah lagi bernyanyi merdu dalam pedih
2 komentar
jangan pernah terasing dalam pemikiran,,
BalasHapuskarena pemikiran adalah medan perang malaikat dan iblis
sederhana saja, bukan masalah terasing atau mengasingkan diri. bukankah hidup itu persoalan; berjalan lalu lupakan? terima kasi telah mengunjungi dan berkomentar :)
BalasHapus