featured Slider

Translate

Cerita Hujan Di Waktu itu

by - April 11, 2012


Kemungkinan aku menikmati banyak banjir adalah sepersekian,

sama besarnya dengan kemungkinan aku melihat kemarau di tengah telaga.

Aku melihat kemungkinan cahaya tergopoh dari celah kaca,

adalah sama besarnya dengan ketika aku melihat angin yang mengabaikan-ku begitu saja.

Ah! hujan, masihlah kau ini siksa aku sesuka hatimu saja

tak puaskah,

tak bosankah?

meski-pun aku tak nampak menyukaimu,

tapi ikhlas kuciumi-mu, kujamah-mu

seperti terkoyaklah aku,

dan pastilah aku ini hanya sekedar jalanan beraspal bagimu.

You May Also Like

0 komentar

hit counters