SEGARIS
sambil menatapi jemarinya
ujung-ujungnya
sambil merogoh beberapa kenangan
yang sudah cukup lama dia lupakan
Satu garis,
sambil menyulap cahaya
menjadikan buta hanya sebuah kata
dan jika saja masih ada kesempatan,
tapi tidak akan
Satu garis,
setiap malam dia teringat dengan sebuah nama
begitu merindukannya
dia menyadari ini lama,
bisa jadi, mungkin itu cinta
Satu garis,
hubungan antara dia dan segaris yang lain adalah tragedi
adalah sebuah harapan yang tak akan terjadi
Karena seringan apapun dia bertanya,
kentalnya darah tidak bisa dia lukai
tidak dapat dikotori
Jika aku harus menyebutkan,
dia dan saudaranya itu hanyalah satu garis
dengan nama,
dengan ikatan,
dan juga serupa dengan kebohongan

0 komentar